Si Katana Biru

Blog ini lahir karena sebuah Katana biru. Ceritanya, aku membeli mobil Katana SJ410 tahun 1987 dari seseorang yang tinggal di Bekasi. Tanggal pembelian tepatnya 2 Agustus 2018.

Informasi si Katana biru aku peroleh dari salah satu marketplace iklan yang tak asing namanya si OLX. 

Kenapa Memilih Katana?

Kenapa aku membeli Katana? Pertama, terus terang aku teringat masa kecil, dimana ada saudaraku mempunyai mobil Katana dan aku pernah diajak menaikinya ke Cirebon, hanya sekali saja. Kendati hanya sekali, peristiwa itu membekas sekali dalam ingatanku. 

Kedua, dari kecil aku suka mobil tipe Jeep dan Katana adalah salah satu mobil Jeep murah. Sementara aku belum bisa membali Jeep asli buatan mamarika semacam Wrangler (ha...ha..). 

Ketiga, konon katanya si Katana ini mobil yang irit, perawatan mudah dan murah, gak mahal. Spare part katanya gampang. 

Keempat, dari alasan yang ketiga itu, maka bisa aku jadikan mobil tersebut sebagai mobil harian untuk jemput anak-anak dari rumah neneknya dimana kalau naik motor sudah tidak muat lagi. Maklum, anak lebih dari dua. 

Kelima, aku senang mobil-mobil petualang semacam off road. Nah, rencana masa depan ingin rasanya main off road. Entah kapan.

Dari kelima alasan itu, jadilah saya memilih Katana dan kebetulan dapat yang warna biru.

Rekam Jejak

Blog ini dibuat sebagai  rekam jejak si Katana biru yang aku punya. Aku terinspirasi dari seseorang pemilik Katana yang saat itu akan aku beli, namun gagal karena harga kurang cocok. Saat itu si pemilik, memperlihatkan rekam jejak, catatan pribadi dari mulai yang remeh temeh hingga serius. Misalnya catatan pergantian spare part Katana miliknya. Aku sungguh dibuat kaget karena si pemilik itu begitu detail dan rinci mencatat di buku besarnya. Sungguh sebuah arsip penting. Hal itu juga tentunya bisa menambah harga jual semakin tinggi ketika akan dijual kembali karena ada riwayat yang begitu jelas.

Dari situ, aku teringat ingat membuatnya juga. Disisi lain, aku juga terinspirasi dari rumah sakit dimana ada rekam medis si pasien ketika berobat. Riwayat si pasien akan terus tersimpan di rumah sakit tersebut. Rekam medis itu bisa dijadikan penilaian sekaligus sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan oleh sang dokter ketika si pasien tersebut berobat. 

Nah, anggap saja si Katana miliku ini sekarang sebagai pasien yang perlu perhatian juga. Jadi, harus tahu riwayatnya. Maklum mobil tua. 

Semoga blog ini bisa menjadi rekam jejak yang bermanfaat khususnya untuk masa yang akan datang. 

Ini dia foto-foto si Katana biru:

Salam,

Katana